Posted by : Unknown Wednesday, April 24, 2013

Saya bukan seorang penggemar kendaraan bermotor, mobil atau motor. Bahkan saat terjebak di tengah macetnya jalan raya, kadang saya menyesali kenapa ada mesti ada mobil atau motor. Saya yakin berjalan kaki tak membunuh satu nyawa pun. Kalau kemudian saya mencintai dunia auto detailing, semua itu berawal dari ketidaksengajaan.

Saya ingat saat itu akhir Desember 2013. Karena kesibukan, jarak dan berbagai pertimbangan lainnya, mau tak mau saya harus punya sepeda motor. Sejak kuliah, saya mendidik diri sendiri menjadi seorang yang metodis. Kalau saya memiliki atau melakukan sesuatu, saya harus terlebih dulu punya gambaran umum tentang hal tersebut.

Secara pribadi saya tak menolak improvisasi, bahkan saya menyukainya. Tapi saya tak pernah percaya ada improvisasi brilian yang tak dilandasi pengalaman dan pengetahuan. Maka ketika saya akan membeli sepeda motor, saya mulai mencari apa yang harus dilakukan untuk memperlakukannya dengan baik, merawatnya dan memakainya dengan benar.

Waktu itu apa yang saya cari sangat sederhana. Bagaimana mencuci motor dengan baik? Saya menemukan beberapa tips bagus dari para blogger. Tapi yang betul-betul menarik perhatian saya justru artikel di sebuah blog dan satu posting di Kaskus, yang membahas tentang wax dan detailing motor. Saya kagum melihat foto-foto motor yang mereka tunjukkan.

Sejak tahun 2010 saya sudah memiliki akun Kaskus, tapi tak pernah aktif dan hanya 1-2 kali menulis posting. Itu pun hasil kopi dari tulisan saya di media. Tapi artikel tersebut berhasil menggerakkan saya untuk berpartisipasi aktif, sejak awal Januari 2013.

Tapi seperti saya bilang sebelumnya, saya seorang yang metodis. Saya tak nyaman melakukan sesuatu tanpa mengetahui komentar orang lain yang pernah melakukannya. Saya kira ini bukan bentuk ketakutan, tapi kebiasaan untuk berpikir logis. Karena itulah, butuh waktu beberapa minggu sebelum akhirnya saya memutuskan membeli produk yang dibahas di thread tersebut. Satu demi satu saya kumpulkan, mengingat harga masing-masing produk yang cukup mahal dalam ukuran saya.

Saya masih ingat, produk pertama yang saya beli adalah Cleaner Wax dan Gold Class Shampo. Keduanya merk Meguiar's. Satu demi satu saya kumpulkan produk lain untuk melengkapi tiap step dalam detailling. Selama itu juga saya menjadikan motor baru saya sebagai bahan eksperimen.

Saya yakin kebanyakan detailer dan enthusiast detailing di Indonesia memulai langkahnya dari produk-produk Meguiar's. Ini karena merk tersebut sangat populer, setahu saya terutama di negara-negara berkembang. Hal yang sama terjadi pada saya. Tapi semakin banyak tahu, saya semakin mengerti, bahwa dunia detailing jauh lebih luas dari sekadar Meguiar's.

Hingga saat ini saya cukup banyak mengenal produk-produk detailing dari berbagai produsen, meski hanya sebagian kecil yang pernah saya tes langsung.

***

Semakin saya pelajari, semakin saya takjub dengan keajaiban-keajaiban dalam dunia detailing. Ini memang sebuah aktivitas yang memerlukan latihan panjang dan pengenalan yang luas terhadap berbagai produk. Dan pada level tertentu, kita tak bisa lagi berkata bahwa produk wax merk A adalah yang terbaik, atau compound paling hebat adalah keluaran merk B.

Pertanyaan seperti "wax manakah yang terbaik?", atau "polish merk apa yang memberikan hasil paling bagus?", tak akan bisa dijawab. Bukan karena pertanyaan tersebut sangat rumit, tapi karena itu bukan pertanyaan yang berguna.

Setiap produk punya karakteristik yang spesifik. Terlalu banyak variabel yang bisa mempengaruhi hasil dari suatu produk dan proses detailing. Wax tertentu berefek luar biasa pada kendaraan dengan warna tertentu, tapi terlihat biasa saja di jenis warna lainnya. Satu produk polish bisa jadi sangat hebat di tangan detailer A, tapi mungkin hanya membuat frustrasi detailer B.

Setiap orang punya preferensi masing-masing. Pada akhirnya, detailing bukanlah melulu soal teknik, tapi juga menyangkut estetik. Kepada hal-hal yang seperti ini, saya memang gampang jatuh cinta setengah mati.
***

Dan kini, saya telah menjadi seorang pemakai kendaraan bermotor. Tapi saya tetap bukan penggemar kendaraan bermotor. Saya mencintai auto detailing, itu saja.

{ 2 comments... read them below or Comment }

  1. Saya sangat suka pada postingan mas ini.
    Sebetulnya saya tidak sengaja menemukan Thread ini karena saya menulis dengan dengan keyword "cara menjadi seorang detailer" dan thread mas menduduki posisi 4 teratas hasil pencarian saya.
    Kebetulan saya bukan orang yang sama dengan mas tapi mempunyai keinginan yang sama dengan mas. Saya sangat menyukai perkembangan otomotif dan juga teknologinya. ketika saya berpikir saat ini di lingkungan saya banyak sekali motor yang dimodifikasi tapi tak sesuai standard. Saya tidak begitu suka dengan cara mereka memperlakukan kendaraan mereka yang cenderung "menyakiti" kendaraan mereka sendiri untuk menunjukan gaya si rider. kendaraan mereka cenderung hanya dimodif tanpa dilakukan perawatan pada body maupun mesin. Karena itu saya jadi merasa sangat kasian pada motor saya jia jatuh ke tangan orang yang salah ketika nanti mungkin akan dijual kembali. Oleh karena itu munculah dipikiran saya untuk merawat motor saya dan saat itulah saya menemukan detailing di Internet, saya ingin agar motor saya tetap indah walaupun nanti di usia 5 tahun lebih serta tetap enak dipakai agar saya tidak kepikiran untuk membeli motor baru dan menjadi orang yang beruntung karena memiliki motor yang berusia 5 tahun tapi seperti baru 5 hari :)

    hehehe,maaf sob jadi curhat, hanya share pengalaman yang sama aja kaiag mas

    ReplyDelete
  2. Emperor Casino - Slots Provider Review - Shootercasino.com
    Emperor Casino is 메리트카지노 a relatively new casino to its time, with 제왕 카지노 some of the most unique casino slots and casino choegocasino games.

    ReplyDelete

Popular Post

Blogger templates

Labels

- Copyright © My Detailing Journey -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -